SEMARANG - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hantor Situmorang mengharapkan lahir banyak kader pemimpin yang berkualitas di Kemenkumham, Selasa (20/06/2023).
Hal tersebut disampaikan saat menerima 48 orang Taruna Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Tingkat I Angkatan 57.
Dalam penerimaan yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah tersebut, Hantor menjelaskan kriteria calon pemimpin Pemasyarakatan masa depan.
"Mereka yang memiliki kecerdasan, kecepatan, ketepatan dan keakuratan, " ujar Hantor memberikan pembekalan.
"Jadi harus cerdas, cepat, tepat, akurat dan hasil kerjanya tuntas, " tambahnya mempertegas.
Rencananya Taruna Taruni Politeknik akan ditempatkan di beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Jawa Tengah untuk melaksanakan kegiatan Orientasi Lapangan.
Terkait program tersebut, Kakanwil meminta agar mereka mampu menyelaraskan teori yang diterima dengan kondisi riil di lapangan.
"Ini akan menjadi satu pemahaman baru nagi saudara. Saudara harus mampu mengelaborasi materi yang pernah diterima dengan fakta di lapangan, " kata Hantor.
"Dan saya minta, ini yang menjadi prioritas utama, yakni observasi lapangan. Dengan melihat seluruh kondisi lingkungan UPT dimana saudara ditempatkan, " sambungnya.
Baca juga:
Lapas Ambarawa Ikuti FGD Kemenkumham Jateng
|
Kakanwil melanjutkan, observasi dimaksud meliputi pengamatan tugas, pengenalan lingkungan kerja, identifikasi permasalahan, memetakan risiko dan perilaku kerja.
"Amati, catat, pahami dan dijadikan bahan diskusi saat kembali ke kampus, " tegas Kakanwil
"Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan, menambah pengalaman melalui observasi orientasi lapangan, " ujar Hantor menambahkan.
Dia juga berharap, Taruna Taruni Poltekip memiliki integritas tinggi sehingga mampu menjadi generasi penerus untuk membawa Kementerian Hukum dan HAM menjadi lebih baik.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto yang mendampingi Kakanwil menekankan pentingnya komitmen.
Menurutnya, untuk berhasil sebagai Taruna Taruni Poltekip hingga sampai menyelesaikan pendidikan, mereka harus memiliki tekad dan komitmen yang tinggi.
"Tidak gampang, tidak mudah, tidak seperti yang dibayangkan untuk masuk, menjalani proses hingga lulus AKIP. Perlu memiliki komitmen dan tekad yang kuat, " tegas Supriyanto.
"Harus mampu melakukan dengan baik apapun tugas dan perintah yang diberikan. Dilaksanakan dengan apapun resikonya, dan harus punya jati diri, saya adalah Taruna Poltekip, " tambahnya.
Sementara Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, memberikan pesan untuk tetap menjaga sikap, perilaku dan integritas sebagai calon pemimpin.
Dia meminta agar Taruna Taruni yang bisa menjaga integritas, loyalitas dan etos kerja mulai dari sekarang hingga nantinya.
(N.Son/hms)